ASAL USUL
tidak ada yang tahu pasti tentang awal mula penciptaan
ras kanaka, yang paling diketahui adalah ras ini sudah ada sejak zaman dahulu.
namun setelah terjadinya infijar, ras kanaka dari seluruh penjuru pelanet
molorak berkumpul di satu titik untuk bisa bertahan hidup dan saling mendukung
satu sama lain, hingga akhirna ras kanaka menjadi bangsa yang besar dan
memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas.
WILAYAH
dengan jumlah populasi ras kanaka yang sangat besar
dan memiliki kekuatan militer yang sangat kuat, bangsa ini memiliki wilayah
kekuasaan yang sangat luas bahkan sumber mata air seperti sugnai danau juga ada
di dalah wilayah ras kanaka, ada beberapa gunung dan juga tambang tambang yang
sangat besar berada diwilayah kekuasaan ras kanaka, namun ras kanaka tidak
memiliki wilayah lautan.
PEMERINTAHAN
ras ini dipimpin oleh seorang raja yang berasal dari
utusan 5 bangsawan tertingi, dimana dibawah raja ada 10 dewan yang membantu
raja untuk menjaga dan menjalankan pemerintahan diseantero wilayah ras kanaka,
10 dewan ini terdiri dari 5 bangsawan, 3 elit, dan 2 serikat besar. ke 10 dewan
ini adalah
- dewan
komunikasi,
- dewan
pertahanan,
- dewan
akademi,
- dewan
perhutani,
- dewan
ekonomi,
- dewan
tatakota,
- dewan
keuangan dan pajak,
- dewan
riset,
- dewan
hukum,
- dewan
kesehatan.
BUDAYA DAN KEAHLIAN
Setelah berkumpulnya seluruh ras kanaka di satu titik,
ini membuat banyak kultur yang saling berbenturan satu samalain, namun
mengingat dengan kejadian ini maka banyak orang saling bertoleransi dengan kebiasaan
oranng lain selagi itu tidak mengganggu dan juga tidak membahayakan.
dan setelah berabad abad akhirnya semua punya
kebiasaan dan budaya baru di ras kanaka ini,, yang membuat sebuah keselarasan
yang menjadi kekompaka,
ras kanaka sangat ahli dalam bidang mekanik dan pengolahan senjata besar
untuk memenuhi kebutuhan para miltia (anggota militer),
walaupun dalam kondisi seperti ini, bangsa kanaka juga memiliki keahlian
standar yang special dalam hal berkebun memasak dan juga entertain.
PERTUMBUHAN DAN PENDIDIKAN
karena sering terjadi betrok dengan bangsa lain dan
juga invasi untuk perluasan wilayah maka pertumbuhan bangsa kanaka menjadi
fokus untuk memperkuat serangan, bangsa kanaka di perkenankan menikah pada usia
20 tahun keatas, dan akan mendapatkan hari khusus untuk perayaan. pernikahan
dan perceraian akan di catat oleh perwakilan dewan hukum sebagai bukti,
begitupun sebelum diadakannya pernikan perwakilan dari dewan kesehatan akan
memeriksa secara menyeluruh untuk kelangsungan keduanya.
ketika sudah menjadi suami istri mereka akan tetap bertugas sebagai
militia hingga berumur 25 tahun, dan setelah itu mereka berhak memilih untuk
menjadi apa nanti kedepannya.
ketika seseorang sedang mengandung maka ia akan
dibebas tugaskan hingga waktu yang sudha ditetapkan namun suaminya akan terus
melanjutkan tugas kemiliterannya seperti biasa, ketika hendak melahirkan
suaminya akan diberhentikan juga untuk bisa bersama istrinya, setelah anak dilahirkan maka orang tuanya
akan diberitugas untuk merawat sang anak termamsuk ayahnya juga akan di pindah
tugaskan dan akan diberi tag sebagai perawat.ini akan berlangsung selama kurnag
lebih anak sampai ke usia 3 tahun. orang tuanya akan diberitugas militer
seperti biasa kembal.
pada saat anak berada diusia 3 tahun, anak akan
dititipkan ditempat penitipan anak khusus, diamana orang tua akan menjemput
anak disore hari, pada umur 3 tahun juga microcip ditanam di tubuh anak, fungsi
dari microchip ini untuk menyimpan data pribadi seperti nama dan orang tua,
benda ini juga bisa dijadikan pendeteksi jika anak sakit, masa penitipan anak
ini berlaku selama 2 tahun atau hingga anak umur 5 tahun.
jika pada usia ini anak ditinggal gugur oleh orang
tuanya maka anak akan dimasukan keasrama pengasuhan diamana ia akan diasuh oleh
militia yang memilih bebas tugas untuk kemiliteran biasanya yang diterima
disini adalah militia perempuan dan sudah lulus seleksi sebagai ibu asuh
diasrama ini, maksimal ibuasuh hanya mengurus 5 anak dengan usia yang berbeda
beda (tidak boleh sama).
ketika anak sampai di usia 5 tahun maka ia akan di
masukan ke akademi junior untuk belajar kemampuan dasar dan juga mengulik
potensi yang dimiliki anak, sama di tempat penitipan anak disini anak akan
dijemput oleh orang tuanya disorehari, diakademi junor ini mereka akan beljar
selama kurang lebih 2 tahun atau hingga umur 7 tahun dan selanjutnya anak akan
lanjut belajar di akademi dasar,
diakademi dasar anak akan diajarkan sejarah, kemampuan
lanjutan, melatih minat dan potensi, dan kelas tambahan. di akademi dasar anak
tidak akan di jemput oleh orang tuanya karena anak harus sudah mandiri dan bisa
pulang sendiri juga mengikuti keinginannya sendiri, anak anak ini belajar
selama kurang lebih 5 tahun hingga berumur 12 tahun, dan selanjutnya anak anak
ini akan di masukan ke akademi pelatihan.
diakademi pelatikan adalah fase terakhir dari
pembentukan seorang kanaka, ditempat ini mereka akan diajarkan tentang
kemampuan akhir, kepaduan, melatih minat dan potensi. selama 3 tahun mereka
akan dilatih secara intensif dan sudah mulai berpisah dengan orang tua mereka
dan tinggal di asrama akademi, semuanya akan dilatih untuk siap masuk ke area
nyata dalam kehidupan di bangsa kanaka. pada usia 15 tahun setelah
menyelesaikan pendidikan di akademi pelatihan, akan diadakan uji kelayakan
untuk setiap peserta akademi, dimana ujian ini bertujuan untuk melihat
kemampuan bertempur dan mendapatkan klasifikasi untuk masing masing.
klasifikasi yang akan didapat oleh setiap peserta adalah
- warior
- defender
- suporter
- ranger
- specialis
jika lolos dalam ujian akan akan langsung mendapatkan
jatah wajib militer, tamun jika gagal dalam ujian ini maka peserta akan di
tangguhkan dan diwajibkan untuk mencari mentor untuk bisa menggali potensi dan
mengikuti ujian kemali di waktu yang sudah ditentukan, namun jika peserta tidak
kunjung mendapatkan peningkatan maka peserta akan di kembalikan kelingkungan.
mentor yang bisa membantu peserta yang gagal di uji kelayakan adalah
- mentor
perkebunan
- mentor
perhutanan
- mentor
perairan
- mentor
tatakota
- mentor
tataboga
- dan
lain sebagainya
hasil dari mentoring ini adalah peserta akan
menerapkann bakat dan kemampuannya sebagai seseorang yang memanfaatkan
keahliannya dengan baik dan menjadi seorang ahli, dalam artian apapun yang
dikerjakan oleh ras kanaka adalah keahlian dari dirinya sendiri, namun dengan
elatihan sebelum nya, mereka sudah memiliki dasar dasar ilmu penyelamatan jika
terjadi sesuatu.